Pemilu Jadi Lebih Asyik dengan 'Holiday Hack' Menikmati Liburan Tengah Pekanmu

OPINION

Clint Perdana

2/14/20242 min read

Ilustrasi pemilih di Pemilu; Source : DalBro

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Di tengah hiruk-pikuk dunia kerja yang tak pernah kenal istirahat, libur nasional Pemilu di Indonesia, yang berlangsung pada hari Rabu, 14 Februari 2024 (yes..it's today bertepatan saat artikel ini saya tulis) seolah-olah juga memberikan bonus istirahat di hari kerja.

Hari ini, para pekerja kantoran khususnya diberi kesempatan untuk turut serta dalam pesta demokrasi, sekaligus menikmati sedikit jeda dari rutinitas yang monoton.

Bagi banyak pekerja, momen ini bagaikan angin segar yang menyapu kepenatan. Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang merayakan hak kita sebagai bagian dari demokrasi. Dan bagaimana cara terbaik untuk merayakannya? Dengan menyikapinya secara bijak, seimbang, sehat, dan tentu saja, refreshing!

Pertama, mari kita bicara tentang bijak.

Berpartisipasi dalam Pemilu bukan berarti kita harus tenggelam dalam debat kusir atau perdebatan tanpa akhir di media sosial. Sebagai pekerja kantoran yang cerdas, kita bisa menggunakan hari libur ini untuk membuat pilihan yang tepat di bilik suara, lalu 'log out' dari keriuhan politik.

Bayangkan bilik suara sebagai 'inbox' email kerja: Anda masuk, menyelesaikan yang perlu di-handle, lalu keluar dan kembali ke kehidupan nyata.

Kedua, seimbang.

Di sini, kuncinya adalah mengelola waktu antara berpartisipasi dalam Pemilu dan beristirahat atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan. Jangan sampai, demi mengikuti setiap update hasil pemilu, kita malah kehilangan momen berharga bersama keluarga atau melewatkan kesempatan untuk 'recharge'.

Ingat, seperti diet yang seimbang, hari Anda juga butuh asupan kegiatan yang variatif: sedikit politik, banyak relaksasi.

Ketiga, sehat.

Ini bukan hanya tentang kesehatan fisik, tapi juga mental. Dalam suasana Pemilu yang panas, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan tidak terlalu terbawa emosi.

Gunakan waktu libur ini untuk aktivitas yang membuat Anda senang dan rileks, seperti berolahraga, berkebun, atau sekedar nonton serial favorit. Pikirkan ini sebagai 'detoks' dari racun stres dan ketegangan.

Terakhir, refreshing.

Setelah menunaikan hak suara, buatlah sisa hari Anda se-refreshing mungkin. Lakukan kegiatan yang mungkin sudah lama Anda tunda. Mungkin ini waktu yang tepat untuk 'me time' di gym, mall, masjid atau berkumpul bersama teman-teman sambil berbagi tawa dan cerita.

Jadikan hari Pemilu ini sebagai mini liburan yang memulihkan semangat Anda untuk kembali bekerja keesokan harinya.

Setelah semua selesai, serahkan hasilnya kepada Allah. Kita sudah melakukan bagian kita dengan sebaik-baiknya, sekarang waktunya untuk kembali ke kehidupan sehari-hari, menjalani rutinitas dengan produktif, dan berkontribusi pada masyarakat serta dunia kerja dengan sebaik-baiknya.

Ingat, hidup ini bukan hanya tentang menang atau kalah dalam kontes popularitas politik, tapi tentang bagaimana kita terus maju, berkembang, dan berkontribusi, sambil tetap menjaga keharmonisan dan kebahagiaan bersama.

Jadi, mari kita sambut Pemilu ini dengan hati yang ringan, pikiran yang sehat, dan semangat yang menyegarkan. Jadikan ini sebagai pelajaran bahwa, di tengah keseriusan memilih pemimpin, kita juga butuh waktu untuk tertawa, bersantai, dan menikmati hidup.

Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi warga negara yang baik, tapi juga individu yang seimbang dan bahagia. (clint)